Posted by : Tika Rabu, 10 Mei 2017

Saya akan membangun “persahabatan” dengan rakyat pribumi. Apalagi saat pertama kali datang di Nusantara, masyarakat pribumi terkesan sangat senang dengan kedatangan Belanda. Hal ini terjadi karena Belanda dianggap sebagai musuh Portugis. Hal tersebut tentu bisa dimanfaatkan bukan? Dengan mengusir Portugis dari Nusantara, pribumi akan menaruh kepercayaannya pada Belanda. Mungkin saya malah akan dianggap sebagai pahlawan.

Tidak perlu terburu-buru untuk meraup kekayaan di seantero Nusantara. Saya akan memberi tahu pribumi komoditi apa saja yang laku keras di pasaran Eropa. Lalu, saya juga akan mengajari mereka cara menanam rempah-rempah secara produktif. Saya juga akan menjaga sikap saya, membuang jauh kesombongan saya, dan menyembunyikan keserakahan saya, agar pribumi tetap percaya kepada saya.

Selain itu, saya akan membangun infrastruktur-infrastruktur yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Tentu saja, dengan tenaga kerja pribumi. Namun, berbeda dengan Belanda yang asli, saya akan memperlakukan mereka dengan layak. Sehingga mereka akan terasa nyaman dan tidak memberontak. Lagipula, semua orang ingin daerahnya menjadi maju, bukan?

Kemudian, saya akan memanfaatkan kepercayaan pribumi untuk menguasai wilayah mereka. Tentu saja dengan melakukan praktik devide et impera atau adu domba yang menyebabkan Nusantara terpecah belah. Lalu bagaimana jika mereka meminta bantuan dari saya? Tentu saja, sebagai “teman” yang baik saya akan memenuhi permintaan mereka. Namun dengan syarat, pribumi menyepakati perjanjian yang saya buat.

Bersamaan dengan pembangunan infrastruktur dan adu domba, saya akan mengirim rakyat-rakyat saya sedikit demi sedikit ke Nusantara. Dengan dalih untuk “membantu memajukan wilayah Nusantara”. Saya akan menyediakan tempat untuk mereka tinggali. Adu domba juga bisa memisahkan kebersamaan mereka sehingga mereka tidak bisa menyatu dan memberontak bersama. Mungkin kenaifan pribumi yang tidak berpendidikan bisa dimanfaatkan.

Perlahan, saya akan meracuni pikiran mereka untuk memberikan saya rempah-rempah yang banyak. Selain rempah-rempah, saya juga akan menyedot kekayaan alam mereka seperti hutan, gunung, dan lautan.


Dengan begitu, mungkin saja saya sebagai Belanda bisa menguasai Nusantara 300 tahun lebih lama.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Tinos - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -